Abon adalah makanan yang dibuat dan
daging yang disuwir-swir atau dipisahkan seratnya, kemudian ditambah
bumbu-bumbu dan digoreng. Daging yang biasa dibuat abon adalah daging sapi atau
kerbau. Meskipun demikian, semua jenis daging ikan dapat dibuat abon. Abon
merupakan jenis lauk pauk kering berbentuk khas dengan bahan baku pokok berupa
daging atau ikan. Pengolahan abon dilakukan dengan cara direbus, dicabik-cabik,
dibumbui, digoreng, dan dipres. Bahan campuran abon dapat menggunakan bahan
nabati, misalnya keluwih atau jantung pisang.
Abon ikan merupakan salah satu jenis makanan hasil pengolahan ikan laut maupun ikan tawar yang berbentuk lembut, rasa enak, bau khas dan mempunyai daya simpan yang relatif lama. Jenis-jenis ikan yang umumnya digunakan dalam pembuatan abon ikan, antara lain ikan tongkol, ikan tenggiri dan ikan cucut. Pembuatan abon relatif mudah, tidak memerlukan modal yang besar dan sudah lama dikenal dan digemari oleh semua golongan masyarakat. Sehingga pembuatan abon mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai industri kecil atau industri rumah tangga.
Abon memiliki komposisi gizi yang cukup baik dan dikonsumsi sebagai makanan ringan atau sebagai lauk pauk. memiliki umur simpan yang reatif lama karena berbentuk kering. Dengan cara pengolahan yang baik, abon dapat disimpan beberapa bulan tanpa mengalami banyak penurunan Supaya daya simpannya lebih lama, sebaiknya abon dikemas dalam kantong plastik dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer.
Abon ikan merupakan salah satu jenis makanan hasil pengolahan ikan laut maupun ikan tawar yang berbentuk lembut, rasa enak, bau khas dan mempunyai daya simpan yang relatif lama. Jenis-jenis ikan yang umumnya digunakan dalam pembuatan abon ikan, antara lain ikan tongkol, ikan tenggiri dan ikan cucut. Pembuatan abon relatif mudah, tidak memerlukan modal yang besar dan sudah lama dikenal dan digemari oleh semua golongan masyarakat. Sehingga pembuatan abon mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai industri kecil atau industri rumah tangga.
Abon memiliki komposisi gizi yang cukup baik dan dikonsumsi sebagai makanan ringan atau sebagai lauk pauk. memiliki umur simpan yang reatif lama karena berbentuk kering. Dengan cara pengolahan yang baik, abon dapat disimpan beberapa bulan tanpa mengalami banyak penurunan Supaya daya simpannya lebih lama, sebaiknya abon dikemas dalam kantong plastik dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer.
Alat dan Bahan
1. Alat yang diperlukan
· Panci
· Wajan
· Pisau
· Baskom
· Cobek
· Kompor
· Pemarut kelapa
· Saringan
· Timbangan
· Pengaduk kayu
· Spinner
· Plastik kemasan
· Sealer
2. Bahan yang diperlukan
· Daging ikan (bersih) 1kg
· Kelapa : 1 butir
· Garam : 2 sdm peres
· Gula pasir : 7 sdm penuh
· Bawang putih : 10 siung
· Bawang merah : 10 siung
· Ketumbar : 2 sdm penuh
· Salam : 4 lembar
· Sereh : 2 tangkai
· Lengkuas : 4 iris (t=3 mm)
· Asam : 4 mata
· Vetsin : 0,5 sdt
· Jintan : 1 sdt
Analisis Ekonomi
1. Biaya Investasi
Panci 1
buah @
50.000 = ₨ 50.000
Wajan 2
buah @
50.000 = ₨ 100.000
Pisau 2
buah @
10.000 = ₨ 20.000
Talenan 2
buah @
10.000 = ₨ 20.000
Baskom 2
buah @
15.000 = ₨ 30.000
Cobek dan mutu 1
set @
20.000 = ₨ 20.000
Kompor 1
buah @
70.000 = ₨ 140.000
Pemarut kelapa 1
buah @ 12.000
= ₨ 24.000
Garpu 2
buah @
5.000 = ₨ 10.000
Saringan/peniris 1
buah @ 12.000
= ₨ 12.000
Timbangan 1 buah @
50.000 = ₨ 100.000
Pengaduk kayu 2
buah @ 7.500
= ₨ 15.000
Spinner 1
set @
3.500.000 = ₨ 3.500.000
Sealer 1
buah @
400.000 = ₨ 400.000
Sewa bangunan 1
tahun @ 1.000.000 = ₨ 1.000.000
Penunjang administrasi 1 set @
120.000 = ₨ 120.000
Jumlah
Biaya Investasi = ₨ 5.429.000
2. Biaya tetap/Fixed Cost (FC)
− Penyusutan alat (10%) = ₨ 430.900
− Bunga modal : 11% x ₨ 5.429.000 = ₨ 597.190
− Pemeliharaan bangunan 3% x Rp.
1.000.000 = ₨30.000
Jumlah biaya tetap = ₨ 1.058.090
Jumlah
biaya tetap/hari (FC) : 1.058.090/300 hr = ₨3.527
3. Biaya Tidak Tetap
Ikan
Manyung
|
10 kg
|
@ 18.000
|
= Rp.
180.000
|
Kelapa
|
10 butir
|
@ 2.000
|
= Rp.
20.000
|
Garam
|
100 g
|
@ 10.000
|
= Rp.
1.000
|
Bawang
Putih
|
250 g
|
@ 10.000
|
= Rp.
2.500
|
Bawang
merah
|
250 g
|
@ 8.000
|
= Rp.
2.000
|
Ketumbar
|
100 g
|
@ 20.000
|
= Rp.
2.000
|
Daun
salam
|
40 lbr
|
@ 2.000
|
= Rp.
2.000
|
Batang
sereh
|
20 bt
|
@ 3.000
|
= Rp.
3.000
|
Lengkuas
|
100 g
|
@ 5.000
|
= Rp.
500
|
Asam
jawa
|
100 g
|
@ 15.000
|
= Rp.
1.500
|
Penyedap
rasa
|
20 g
|
@ 25.000
|
= Rp.
500
|
Jintan
|
40 g
|
@ 50.000
|
= Rp.
2.000
|
Plastik
Kemasan
|
45 lbr
|
@ 100
|
= Rp.
4.500
|
Upah
karyawan
|
2 orang
|
@ 20 000
|
= Rp.
40.000
|
Pemakaian
air
|
= Rp.
2.000
|
||
Pemakaian
minyak tanah
|
4 ltr
|
@ 3.000
|
= Rp.
12.000
|
Pemakaian
listrik
|
10 KWh
|
@ 500
|
= Rp.
5.000
|
Jumlah
Total Biaya Tidak Tetap
|
= Rp.
280.500
|
Asumsi-asumsi yang dipergunakan
dalam perhitungan biaya adalah :
· Kapasitas produksi skala rumah
tangga 4.500 g abon per hari dengan berat setiap kemasan 100 g
· Harga alat diperhitungkan untuk
harga tahun 2007
· Waktu kerja 8jam per hari selama 300
hari per tahun
· Umur alat diperkirakan 3 tahun
· Tingkat keberhasilan 98%
· Suku bunga berlaku pada saat
investasi dimulai
· Pengelola tidak merangkap pegawai
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Harga alat diperhitungkan untuk
harga tahun 2007
· Waktu kerja 8jam per hari selama 300
hari per tahun
· Umur alat diperkirakan 3 tahun
· Tingkat keberhasilan 98%
· Suku bunga berlaku pada saat investasi
dimulai
· Pengelola tidak merangkap pegawai
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Waktu kerja 8jam per hari selama 300
hari per tahun
· Umur alat diperkirakan 3 tahun
· Tingkat keberhasilan 98%
· Suku bunga berlaku pada saat
investasi dimulai
· Pengelola tidak merangkap pegawai
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Umur alat diperkirakan 3 tahun
· Tingkat keberhasilan 98%
· Suku bunga berlaku pada saat
investasi dimulai
· Pengelola tidak merangkap pegawai
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Tingkat keberhasilan 98%
· Suku bunga berlaku pada saat
investasi dimulai
· Pengelola tidak merangkap pegawai
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Suku bunga berlaku pada saat
investasi dimulai
· Pengelola tidak merangkap pegawai
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Pengelola tidak merangkap pegawai
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Flarga abon ikan dalam kemasan
dipasaran Rp. 8.000 per 100 gram
· Nilai akhir alat dianggap 0
· Nilai akhir alat dianggap 0
3. Analisis Biaya Produksi Abon Ikan
· Biaya tetap (fixed cost) = Rp. 3.527
· Biaya tidak tetap (variable cost) =
Rp. 280.500
· Total biaya (total cost) = FC + VC =
Rp. 284.27
· Produksi abon ikan:
o
Satu
kali produksi dihasilkan 4.500 g
o
Bobot
per kemasan 100 g
o
Asumsi
keberhasilan 98%
· Harga pokok abon ikan
Total biaya : Kemasan = Rp. 284.027
: 44 = Rp. 6.456
· Keuntungan 20% x Rp. 6456 = Rp.
1.292
· Harga jual abon ikan perkemasan =
Rp. 7.748 ≈ Rp. 7.800
· Hasil penjualan/penerimaan (S)
Rp.
7.800 x 44 kemasan = Rp. 343.200
· Keuntungan satu kali produksi
Rp.
343.200 – Rp. 284.027 = Rp. 59.173
· Perhitungan BEP
Berdasarkan jumlah unit produksi
BEP = FC : (P – V) = Rp. 3.527 :
(Rp. 7.800 – Rp. 6.456) = 2,62
Keterangan: FC = Biaya tetap
P = Harga jual perkemasan
V = Biaya variabel perkemasan
Berdasarkan hasil penjualan
BEP = FC : {1 – (VC : S)} = Rp.
3.527 : {1 – (Rp. 280.500 : Rp. 343.200) = Rp. 19.273,22
Keterangan: FC = Biaya tetap
S = Penerimaan
· Perhitungan kelayakan usaha (R/C)
R/C = Total penerimaan : Total biaya
= Rp. 343.200 : Rp. 284.027 = 1,21
Sumber: BBPT2G - LIPI, Subang
Kontak: Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI Jln. KS. Tubun No. 5, Subang, Jawa Barat 41243 Telp. (0260) 411478, 412878 Fax. (0260) 411239
Kontak: Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI Jln. KS. Tubun No. 5, Subang, Jawa Barat 41243 Telp. (0260) 411478, 412878 Fax. (0260) 411239
Posting Komentar